Rabu, 18 Agustus 2010

Guru dan Pegawai Kota Solok Menjerit

Guru dan Pegawai Honor Swasta

Dikota Solok Menjerit

Guru dan pegawai honor di sekolah swasta kian menjerit, penghasilan yang diperoleh tak seimbang dengan biaya hidup. Bekerja sebulan hanya menerima gaji Rp. 350.000. uang sebanyak itu, tak bias untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, belum lagi rekening air, listrik dan lain sebagainya.

Guru dan pegawai honor setelah belasan tahun mengabdi, tetap saja dihempas kenestapaan. Kenyataan yang kita hadapi, terlalu berbeda ketimbang guru dan pegawai di sekolah negeri berstatus PNS. Kita semua telah putus asa, kepastian dan perbaikan nasib yang diharapkan selama ini tak kunjung terwujud. Ketika hendak menuntut pada pihak Yayasan sebagai pengelola sekolah, lagi-lagi terbentur karena Yayasan diyakini tidak mampu memenuhi kehendak mereka kecuali memiliki anggaran yang cukup layaknya sekolah dikota-kota besar.

Apa hendak dikata pemerintah seakan menganaktirikan guru dan pegawai sekolah swasta padahal fungsi dan tugas kami tidak kalah disbanding guru dan pegawai berstatus PNS.

Wahai pemimpin kota ini, tolong lah perjuangkan nasib kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar